Yak pertama tama assalamualaikum dulu dah buat semua pembaca
Adler’s Engine™ ya mumpung
lagi puasa enak nih nulis-nulis pendapat dan ilmu ane yang semoga berguna dan
jadi pahala buat kita semua. Yak bro-bro pasti setuju dong kalo yang namanya
masuknya produk baru bakal merubah yang namanya peta penjualan, apa lagi di
bidang otomotif yang konsumenya lebih selektif dan berpikir jangka panjang.
Bahkan Cuma facelift saja tanpa merubah mesin sudah bisa mengatrol penjualan
cukup hebat seperti kasus Honda Blade yang sekarang bikin kocar kacir Yamaha
yang Jupiter Z yang tadinya penguasa pasar tunggal terancam. Nah hukum alam
adalah aksi-reaksi juga terbukti aksi Honda membuat Yamaha mengambil reaksi.
Jupiter Z yang terancampun dirombak total oleh pabrikan garpu tala dan ternyata
cukup ekstrem. Memang cc masih sama seperti yang dulu namun dengan teknologi
dan spesifikasi yang menyamai atau bahkan melewati spesifikasi motor-motor
kelas 125, Yang membuatnya terkesan menebus dosa lama Yamaha yang menggunakan
mesin Vega untuk Jupiter Z. Dari tenaganya yang sampai 10ps dan masih 115cc
cukup menunjukan bahwa misi yang diusung bukan hanya untuk membantai kelas
115cc Honda dan Suzuki tapi juga kelas 125cc pabrikan barusan. Hal lain yang menunjukan
indikasi ini adalah harga yang dipatok diatas harga temahal varian 115cc
lainnya dan dibawah ‘pahe’ kelas 125 varian tetangga, mungkin dua hal yang
membuat Yamaha membore up Jupiter Z adalah karena takut mengulangi ‘kesalahan’
Suzuki dulu dan adanya kemungkinan bisa menimbulkan ‘kanibal’ dalam penjualan
dengan Jupiter MX 4 speed.
Nah barusan adalah
skema Yamaha targetnya tentu yang memiliki penjualan diatasnya yaitu Blade dan
HSX, namun yang menarik bagi saya adalah bagaimana Honda menyelamatkan ‘si raja
motor bebek’. Menurut ane ada baiknya buat Honda melakukan major facelift
terhadap motor yang satu ini saya yakin sekali bukan Cuma saya yang merasa
bosan dengan model dua lampunya yang sangat kalem dan cukup terkesan
‘bapak-bapak’. Walapun Honda sering mengubah sticker bertuliskan R nya yang
keren banget tapi yang ngak mengurangi ke bosanan ane dan kebanyakan temen ane.
Motor macam HSX125 ini memang sangat menguntungkan pabrikan bayangkan saja
umurnya sangat panjang tanpa perubahan
lekuk body yang tidak mengharuskan pabrikan untuk membuat cetakan baru yang
‘makan duit lagi’ yang juga menghemat ongkos produksi. Yang lebih hebatnya
adalah mesin yang dipakai juga masih sama pesis seperti yang digunakan oleh
Karisma 125 yang memungkinkan ‘common part’, jadi Honda tidak perlu membuat
cetakan mesin baru dan tidak usah terus membuat spare part motor lamanya dan
membuat part motor barunya secara bersamaan. Mesin Karisma sendiri memang
terkenal bandel,awet, hemat dan sangat cocok untuk pengguna motor di Indonesia,
mungkin karena itu HSX jadi menarik karena mesinnya sudah teruji dan terbukti
bagus jadi biarpun teknologi pas-pasan dari jaman Karisma, tapi kalau kita
membelinya tidak aka nada rasa takut terhadap ‘produk gagal’ atau perawatan
yang susah kalau kita membeli mesi yang benar-benar baru. Tapi ya rasa bosan
masyarakat itulah yang bisa menjatuhkan HSX apa lagi ada lawan baru yaitu NJZ1
yang sepertinya sudah naik kelas. Ada baiknya bagi Honda untuk mengubah total
body HSX dan untuk kebutuhan balap mungkin perubahan pada ‘garpu’ dari motor
ini sendiri yang memang banyak pembalap yang tidak suka jika Honda mau
menambahkan kepedulian terhadap ajang road race. Menurut saya lagi alangkah
bainknya jika major faceliftnya tidak menghilangkan garis dasar HSX yang bergaya
kalem dan elegan karena selain cukup disukai dan saingannya kebanyakan menarik
garis sporty. Sementara untuk mesi alangkah baiknya jika masih menggunakan
basis mesin yang sekarang dengan beberapa penambahan teknologi seperti EFT,
piston fogged, penutup seher model baru (seperti Blade dan Revo), menghidupkan
lagi versi injeksi dan menambah kompresi (ngarep),agar motor dengan torsi
paling besar di kelasnya ini makin menarik dan tidak kalah dengan motor dengan
kelas lebih rendah seperti Blade yang mengaplikasikan tutup seher persegi dan
EFT.
Tapi kemungkinan meluncurkan HSX major facelift dalam waktu
dekat kemungkinan sangat kecil apa lagi belom penah ada kabar soal ini,ditambah
lagi penjualan HSX yang masih sangan baik. Ini cuman merupakan saran dan pendapat
ane buat Honda, tapi kalau seandainya ekspektasi Yamaha tercapai yaitu membuat
penjualan Jupiter Z1 dapat melebihi atau bahkan menginggalkan jauh Supra X 125,
atau Suzuki berhasil membangunkan Shogun atau Axelonya yang sudah tertidur
cukup lama Honda bisa saja mengambil keputusan yang barusan ane jelasin.
Kecuali emang Honda berani naikin taruhan dengan melakukan major facelift
sebelum kedua hal tersebut terjadi kalo berhasil yang pasti gede tapi kalo
kalah ya Bandar bisa ngejatohin pasar salah satu motor Honda dengan penjualan
terbesar.
Yak segini aja ya dari ane……………..
Honda Supra X 125 jelas kelasnya lebih tinggi daripada NJZ1
BalasHapusmungkin maksud ente Supra X 125 ganti mesin kan? hehehe
tergantung hondanya sih gan tapi emang kelasnya sih beda cuma kalo ngeliat spek NJZ1 bisa bikin orang milih NJZ1. Tapi juga kalo ngeliat specnya NJZ1 selain mesinnya yang cuma 115 susanyaudah kaya motor 125
HapusLho kan suda jadi helm-in? Ntar kalau ada facelift lagi mau jadi apa lagi? ban serep-in? :D
BalasHapusBapak2 masih banyak yang suka sama modelnya, jadi masih yakin kalau Supra X 125 bakal tetap populer. Supra buat bapaknya, Z1 buat anaknya.. adil thoo...