Sabtu, 01 Desember 2012

Mari Kita Hitung Power-To-Weight-Ratio Part1 (underbone)

Yak bung mungkin beberapa dari anda pernah denger istilah power to weight ratio atau dalam bahasa Indonesianya kira-kira rasio tenaga per berat.Jadi cara ngitungnya adalah power dibagi dengan berat sehingga jadinya PS/KG semakin besar angkanya semakin baik. Sesuai logika semakin enteng si motor dan semakin besar tenaganya otomatis lari motor akan lebih spontan dan reaktif. Langsung hitung aja deh!

Power to weight ratio
Honda:
Motor (cc)                       Berat                Tenaga                     Power to weight ratio

1.Revo 110                      97KG              8,46 PS                     0.08721 PS/KG
2.Blade 110                     104KG            8,4 PS                       0.08076 PS/KG
3.SupraX 125Helm in FI  107KG           9,63 PS                      0.09       PS/KG   
4.Supra X 125                 105KG           9,3 PS                        0.08857 PS/KG
5.CS1 125                       114KG           12,8 PS                      0.11228 PS/KG

Yamaha:
Motor  (cc)                     Berat                Tenaga                       Power to weight ratio

1.Vega ZR  115              97 KG              8,16 PS                     0.08412 PS/KG
2.Jupiter Z1  115            102 KG            10,06 PS                   0.098627 PS/KG
3.Jupiter MX 135           109KG             12,44 PS                   0.11412 PS/KG

Suzuki:
Motor (cc)                     Berat                 Tenaga                      Power to weight ratio

1.Smash Titan 115         100 KG              8.4 PS                      0.084 PS/KG
2.Shogun Axelo 125      106 KG              9.6 PS                      0.09056 PS/KG
3.Shogun Axelo 125R   108 KG              10 PS                       0.092592 PS/KG
4.Satria F-150               95 KG               16 PS                       0.16842 PS/KG

Kawasaki:
Motor (cc)                   Berat                   Tenaga                     Power to weight ratio

1.Edge 112                 104 KG               8.42 PS                    0.08096 PS/KG
2.Athlete 125              104 KG               9.9 PS                      0.09519 PS/KG
3.ZX-130                   104 KG               10.01 PS                  0.09625 PS/KG

TVS:
Motor (cc)                 Berat                    Tenaga                      Power to weight ratio

1.Neo XR 110          101,5 KG              8,62 PS                      0.08492 PS/KG
2.Rockz 125             107 KG                 9,94 PS                      0.092897 PS/KG
3.Tormax 150           112 KG                 13.38 PS                     0.11946 PS/KG

Nah udah liat datanya kan? coba kita lihat yang paling besar PTWR nya:

115cc:  Jupiter Z1 (0.98627 PS/KG)
130cc:  CS 1 ( 0.11228 PS/KG)
150cc:  Satria F-150 (0.16842 PS/KG)
Best:  Satria F-150 ( 0.16842 PS/KG)
Worst: Blade 110 (0.08076 PS/KG)


Nah udah ane kumpulin tuh datanya gimana menurut anda-anda..... Tapi inget data tersebut gak semena-mena membuktikan bahwa si motor memiliki akselerasi yang kencang, selain tenaga tentu kita harus menghitung torsi,rasio gir dan banyak lagi. Tapi ya ini juga lumaya ngaruh lah......


Sumber website remi:Yamaha, Honda ,Kawasaki,Suzuki ,TVS 


Jumat, 30 November 2012

Tren Moge Makin Rame!

Yak saudara-saudara apa kabar baik? Semoga baik-baik saja. Ane lagi pengen ngebahas tentang motor-motor gede nih gan itu loh yang istilahnya moge, motor-motor diatas 250cc.Disadari atau tidak tren motor tanah air makin hari makin meningkat apa lagi belakangan ini, kira-kira semenjak 2010 kita lihat semakin banyak motor 250cc atau keatas semakin ramai.
Mari kita ambil contoh Kawasaki yang mulai kapok main di kelas bebek mulai merangsat dan fokus untuk mengembangkan keluarga Ninjanya bahkan kini bukan hanya Ninja 150 dan 250 yang diandalkan. Bahkan kelas Premium (ato Pertamax kali tepatnya) seperti Er-6,ZX-6, dan kawan-kawannya. Bahkan di ajang IIMS dengan berani mereka tidak menghadirkan kelas bebek untuk dipamerkan, walaupun itik mereka seperti Athlete, Edge dan ZX-130 masih dijual, mereka hanya menurunkan kelas trail dan sport. Sementara Kawasaki udah ngacir dari kapan tau buat mainin kelas 250cc Honda baru beberapa tahun belakangan meluncurkan CBR 250R yang menjadi flagshipnhya sampai sekarang.Yang heboh adalah mulai menjamurnya ATPM motor-motor Eropa dan amerika dan juga IU, bahkan MV Agusta juga membuat pabrik di Indonesia.
Menurut saya ini menunjukan bahwa tren pengguna motor di Indonesia sudah mulai naik, tidak lagi orang menengah kebawah tetapi sudah menuju kelas atas. Mungkin karena tren gaya hidup atau karena kebutuhan orang-orang perkotaan yang membutuhkan motor yang cenderung minim macet dan bisa selap-selip namun juga harus tetap bergaya.Yah.... gimana juga motor kaya gini emang keren dan anti macet, kabar baiknya buat pemerinta ya.... pajaknya yang mahal dan gak bisa pake premium!

Korupsi Ditempat Parkir



Mungkin beberapa dari anda juga pernah mengalami  hal yang cukup mendongkolkan seperti saya dan bahkan mungkin bukan Cuma sekali. Kejadiannya adalah ketika saya menuju Jakarta Motorcycle Show yang sudah saya agendakan pada tanggal 3 November,2012. Seperti sewajarnya setiap orang yang memasuki area GBK pasti akan membayar tiket masuk 5000 Rupiah untuk mobil,karena ketika itu saya memang sedang menggunakan mobil. Parkiran cukup ramai hari itu karena Jakarta Motorcycle Show berbarengan dengan salah satu pameran ICT dan banking online.
Yang mendongkolkan sebenarnya bukan susahnya mencari parkir, tetapi banyaknya orang yang tidak berseragam yang  mengajak orang-orang pengendara mobil untuk parkir di tempat yang masih kosong. Orang itu akan dengan basa-basi  memarkirkan kita dan tiba-tiba meminta pungutan biaya, bahkan jika kita tidak diparkirkan kita tetap akan dipungut biaya. Anehnya adalah ongkos apa yang kita bayar? Lagi pula orang itu tidak berseragam dan tidak mampu menunjukan bahwa dia adalah pegawai resmi dari GBK dan yang paling menyebalkan adalah biaya itu wajib dan jumlahnya lumayan berkisar dari Rp5000 sampai Rp.20000 padahal kita sudah membayar tiket masuk.
Menurut saya hal itu adalah pemerasa yang dibiarkan, entah karena dibiasakan oleh masyarakat atau pembiaran oleh pihak berwajib dan offisial dari tempat yang bersangkutan.Alangkah tidak pantasnya hal ini terjadi, seharusnya kita memeranginya  bersama dengan menolak untuk membayar pungutan liar semacam ini dan juga menghindari parker liar yang banyak menjalar di ibu kota.
ARTIKEL INI MOHON DICOPY PASTE KE BLOG ATAU WORDPRESS MASING- MASING JIKA ANDA SETUJU, TAPI JANGAN LUPA TARO LINK ASLINYA YA…….. BOLEH KOK TAPI ARTIKEL INI DOANG! BOLEH JUGA JADI REFRENSI GRATIS!   

Selasa, 06 November 2012

Motor Sport Dengan Design Terbaik



Yup kemaren kan udah ngobrolin tentang motor bebek dengan design terbaik tuh, sekarang gimana kalo ngbahas motor sportnya…… oh iya kalo tentang V-Xion Lightning ama CB150R belakangan deh tunggu aja nanti ane bahas bareng topik Jakarta Motorcycle Show! Back to the topic yok deh kita mulai aja! Kalo yang bebek Cuma ane tulis yang ini ane tulis 6 deh biar gak bayak yang protes!
6.Kawasaki  Ninja 150RR
Mungkin motor dibawah 200cc yang paling dihormati di Indonesia bersama dengan Satria F-150 setelah tewasnya RX-King setelah life timenya yang sampai dua dekade lebih. Kalau Ninja 250 memang menurut kebanyakan orang lebih  ganteng sesuai harganya juga mungkin, tetapi soal ergonomic dan untuk dipakai harian Ninja RR lebih nyaman dan kurus. Kalau dilihat body Ninja RR yang paling baru memang kurus, tajam dan enteng cocok untuk orang yang ingin terlihat sporty, apalagi bobotnya yang ringan dibandingkan Ninja 250 membuat orang Indonesia mencintainya. Keindahan tampang luar juga ditunjang oleh tenaga yang mantap dair mesin dua langkahnya membuat suara bising tidak diperhatikan calon pembelinya. Namun yang saya peribadi sayangkan adalah kurang jagonya geng ijo member perpaduan warna dan sticker yang indah….
5.Honda CBR 150 Karburator
Tadinya sih nomor 5 pengennya CBR injeksi, Ninja 250 ato gak Tiger Super Cruiser tapi tiba tiba inget body cungkring ganteng khas CBR 150 dengan dual headlamp garangnya. Sebenarnya sih ini motor tidak masuk Indonesia alias salah satu korban kepelitan AHM senasib dengan Sonic 125 yang malah jadi CS1. Tapi biarpun motor ini gak masuk Indonesia tetep kok kita gapang nemuinnya tapi karena banyak yang rela bayar mahal buat dapetin DOCH Honda ini dari IU, kalo gak mampu beli yang asli dari IU pabrikan mocin juga banyak kok yang ngejipalak bodynya. Kalau kita lihat bodynya jauh lebih kurus dibandingkan dengan versi injeksi  malah terlihat lebih sporty dan pantes balapan, seluruh tubuh cungkring nan manis tapi agak gagah dengan headlamp yang aduhai!  Namun sebenarnya pamornya agak anjol akibat ulah mocin yang mengkopi bodynya jadi susah dibedakan dari jauh, tapi ‘beauty from the inside’ mesin DOCH racikan Honda, gak ada deh mocin yang nyamain larinya biar bodynya sama!
4.Yamaha V-Xion Lightning
Mungkin karena memang masih segar atau memang desighnnya atraktif V-Xion memang pantas mendapatkan peringkat ke4 di perbandingan ini. Tampangnya lebih gagah dan jauh berbeda dibandingkan V-Xion yang lama, walaupun mengandalkan sasis yang sama dengan permainan plastik Yamaha berhasil menciptakan sosok yang lebih berotot.Yang lebih keren lagi adalah speedometer baru yang terkesan lebih fresh dengan tambahan speedometer digitalnya, menggantikan speedometer analog lama yang sudah membosankan.  Walaupun sempat jadi bahan ejekan di Blog dan Wordpress akibat spy shotnya yang kurang ganteng ternyata permainan warna dan sticker Yamaha berhasih mengubah pandangan saya. Mesin juga memiliki injeksi baru yang mendongkrak tenaganya menjadi 15PS, Cuma beda 1PS dari Satria yang DOCH, disk brake belakang juga menjadi nilai tambah dibandingkan versi lama. Andai saja transmisinya sudah 6 speed seperti tetangganya mungkin ini sudah menjadi motor yang hampir sempurna, mungkin Yamaha torsi V-Xion sudah cukup kuat untuk melesatkan motor walaupun perbandingan atar girnya tidak serapat motor 6-speed.
3.Honda CB150R
Yak Honda memang jago ngumpetin motornya dari spy shot dari awal isunya sampai dipajang terang-terangan di pameran gak ada spy shotnya. Tapi pas nongol udah keren, udah pake sticker dan perpaduan warnanya sudah keren kok. Tampaingnya dan gayanya sih mirip V-Xion yang baru, sepeertinya Honda benar-benar berniat menabu perang melawan V-Xion. Bodynya kekar mirip new Mega Pro namun lebih terkesan mengotak, gagah dan sporti, apa lagi di tambah seperti trails yang melindungi mesinnya. Untuk mesin Honda benar-benar ingin melebihi  V-Xion, Mesin CBR-150 dijebloskan ke frame yang terkesan berotot, namun apa saja yang di downgrade belum dijelaskan oleh Honda.
2.Yamaha Byson
Barang siapa yang mendambakan motor sport yang sangat keren dan gagah, cocok untuk pria dan betah dengan akselerasi yang lemot pasti akan memilih motor ini. Dari jauh atau dilihat dengan seksama motor ini selalu memancarkan kegagahan, lampu besar, swing arm super besar, tanki yang besar dan gagah, buntut yang tajam, speedometer full digital dan blok mesin yang keren. Mungkin selain rem belakang yang masih tromol Byson adalah motor yang sempurna. Namun dibalik keindahan Yamaha dalam memainkan fitur, kaki-kaki dan plastik Byson punya banyak kekurangan di bidang mesin, mesinnya masih SOCH 2 klep hanya menyemburkan 13 PS begitu juga dengan torsi puncak yang kecil dan baru bisa diraih di rpm tinggi dan absennya DiaSil silinder dan Fogged piston juga membuat performa Byson terbanting saudara kurusnya.
1.RX-King
Segagah-gagahnya Byson dan motor yang saya sebutkan barusan tidak ada yang bisa menyaingi tampang gagahnya motor yang designnya tidak termakan waktu ini. 20 tahun lebih dari produksi pertama sampai terakhir garis bodynya tidak teralu banya beubah, masih boxy terkesan kuno namun gagah dan sporty. Ditambah lagi dengan bentuk tangki yang mengotak seperti lampunya yang terlihat seperti mengintai mangsa, sasih dan blok mesin dua taknya juga menjadi keindahan sendiri. Pokoknya desighn RX-King samngat tidak termakan jaman, terkesan kokoh, angkuh dan sporty. Apalagi ditambah mesin yang sangat baik untuk jamannya dan karburator yang juga menjadi incaran modification. Pokoknya gak ada yang nyamain karisma dan keangkeran sang Raja.
Yak segitu aja deh dari ane makasih, jangan lupa tungguin yang matic ya………..

Selasa, 16 Oktober 2012

Design Motor-Motor Bebek paling bagus!



Desighn mungkin menjadi salah satu alasan bagi seseorng  untuk membeli sebuah speda motor, saya sendiri adalah seseorang  sangat memperhatikan model dari sebuah motor, kalau motor modelnya kurang sreg mungkin agak gimana gitu ya….. Nah ane beberkan deh nih 5 besar motor bebek yang modelnya paling gak bosenin.
5.Supra X 125 R dual head lamp
Ini nih motor Honda yang orang Indonesia gak bosen-bosen,  semenjak mengkudeta Karisma 125 sebagai flagship bebek Honda motor ini baru mengalami facelift berarti 2 kali yaitu perubahan dari singgle head lamp menjadi dual head lamp dan lekuk body yang semakin tajam. Coba bandingkan dengan jagoan Yamaha, Jupiter Z  yang sudah ganti baju signifikan sebanyak kira-kira 5 dari jaman Jupiter 105cc sampai Jupiter Z1. Mesinnya juga baru 3 kali diubah-ubah Honda mulai dari mesin 100cc keturunan Legenda, mesin 125 cc karburator, dan mesin 125 cc PGM-FI (yang ane pake).Bahkan 2 dari 3 mesinnya turunan dari motor sebelumnya, mesin 100 cc udah ada dari jaman Honda C100 dan mesin 125cc karburator nyaplok dari Karisma, jadi hanya 1 mesin yang benar-benar milik Supra X.
Tapi Honda cerdik agar masyarakat tidak bosan, yup permainan stiker yang luar biasa dari Honda membuat body Supra X selalu terlihat baru. Semua masih ingat kan bagaimana sticker R gede dari supra X 125 sempat jadi tren untuk ditempel di motor lain. Selain itu bodynya juga netral tidak teralu sporty atau terkesan motor bapak-bapak, jadi bapak-bapak sampai remaja masih bisa dan banyak yang mau menggunakannya. Selain dari semua itu memang Supra X memiliki body yang long lasting dan tidak termakan jaman.


4.Satria RU 120 dan Satria R 120
Sesungguhnya untuk menentukan posisi 4 sampai 2 sangat susah karena ada 3 motor yang guanteng banget yang kalau dibandingkan ya yang satu dapat skor 9,25 yang, satu 9,5, dan yang satu 9,75 lah. Tapi keputusan telah ane ambil untuk posisi ke 4 ini pantas disandang oleh sebuah motor yang menghancurkan dominasi F1ZR di road race. Mungkin body motor kedua motor cukup unik selain spesifikasinya yang tertinggi di masanya, seseorang yang menyukai modelnya pasti akan sagat suka sekali bahkan menganggapnya motor tercantik namun yang tidak suka apalagi untuk generasi R pasti akan sangat tidak suka dan menganggapnya terkesan kaku,kuno dan tidak sedap dilihat. Modelnya memang sangat gahar, kaku dan sangat ‘boxy’ seperti muscle car Amerika tahun 80an yang menurut saya juga terkesan gahar, kaku dan ‘boxy’, mungkin semua orang yang suka motor ini pasti juga menyukai muscle car. Garis desighnnya sendiri sih identik dengan Shogun robot atau Tornado GS namun jika kita pandang ada cukup banyak perbedaan, mesin Satria yang tegak membuat body terasa lebih berisi dan padat ditambah dengan single shock yang semakin menunjukan jati dirinya. Sementara RU memiliki gari sendiri yang lebih berleku dan manis namun garang, sayangnya body Satria 120 ini tidak diwariska kepada motor penerusnya padahal terlihan ‘manis-manis garang’.

3. Jupiter Z burung hantu
Jupiter Z memang salah satu motor Yamaha yang paling sering  diubah begitu juga mesinnya.Terhitung sejak jaman Jupiter 105cc sampai NJZ1, Jupiter sudah 5 kali ganti baju dan 4 kali ganti mesin, sebuah siklus yang sangat cepat buat sebuah kendaraan yang diterapkan yamaha.Namun dari semua Jupiter ada sebuah Jupiter yang paling cantik yup si belo yang ganteng, Jupiter Z burung hantu menduduki pringkat 3 bebek terganteng dan tak termakan jaman walaupun NJZ dan NJZ1 yang juga ya… ganteng sih cuman lampu yang indah tidak terlupakan walaupun NJZ dan NJZ1 penuh  kesan futuristik. Jupiter Z burung hantu juga dikenal sebagai  raja roadrace dan memiliki mesin karburator paling baik diantara saudara-saudaranya, bahkan sampai sekarang Jupiter Z ini masih digunakan untuk radrace akibat mesin NJZ yang kurang menjanjikan dan riset  NJZ1 yang belum kelar. Mesin dengan output melebihi 9 ps dan super mudah dimodifikasi dipadukan dengan body berlekuk namun agak membulat dibeberapa bagian memberikan harmoni yang sangat indah dan luar biasa.Namun dari semuanya yang paling indah adalah lampu depannya yang paling berkarakter tajam rumahnya dan dua rumah lampu bulat kecil seperti bola mata yang menatap tajam,bengis seperti menghujam bahkan tidak bisa disamai oleh penerusnya, begitu juga lampu belakang yang sporty dan menciptakan harmoni mungkin hanya bisa disaingi oleh lampu panah NJZ. Jadi menurut saya Jupiter Z 110 ini adalah sebuah keindahan tertinggi bebek 4-tak Yamaha, jika dibandingkan dengan NJZ dan NJZ1 mungkin mereka akan menempati posisi 6 di artikel ini sementara Jupiter MX di peringkat 7 namun, karena yang ane ambil 5 besar ya… maaf-maaf aja ya mereka gak masuk.
2.F1ZR
Tidak ada motor bebek Yamaha yang lebih indah dari bebek yang satu ini, garis designhnnya sih seperti Satria 120 yaitu kotak tajam nan sporty khas motor 2-tak di 90an sampai pertengahan 2000 yang gagah,gahar seperti muscle car. Motor in merupakan bebek terkencang Yamaha sebelum tergerus canggihnya Jupiter MX dan mulai disaingi saudara 4-taknya yaitu NJZ1, tapi motor ini gak kehilangan pamurnya kok masih sering diandalkan drag racer Jabon tempat ane sering nonton balap kalo gak bisa tidur malem minggu. Kalau dibandingkan Tornado 110 atau Satria R 120 motor ini bodynya terlihat lebih ramping dan estetikanya lebih baik, contoh lampu depan F1ZR terlihat lebih serasi dan nyaman dipandang dibandingkan Tornado yang terkesan teralu besar, sasisnya juga bagus walupun dua-duanya mewariskan sasisnya ke Jupiter Z dan Shogun semua orang pasti bilang sasis F1ZR dan Jupe Z lebih lincah dibandingin Tornado atau Shogun. Satu-satunya kekurangannya adalah karena F1ZR dipaksa berbagi body dengan bibit 4-tak Yamaha yaitu Crypton dan Vega yang lumayan kencang namun jadi terkesan berbody sama dengan sebua bumper product yaitu Vega. Tapi gak kenapa-kenapa kok menurut ane stiker yang jauh lebih indah, kopling, knalpot dan mesin dengan penampakan berbeda jadi pembeda walaupun menurut ane sih gampang banget dibedain tanpa diperhatiin, auranya kali beda ya hehehehe…..
1.Satria F-150
Mengemban tugas berat sebagai harapan terakhir Suzuki yang belum rontok oleh Yamaha dan Honda kentika Thunder,Titan dan Axelo tidak mampu berbuat banyak, motor ini memiliki amunisi yang lebih dari cukup unutuk banyak-banyakan pennjualan dengan Jupiter MX. Mulai dari DOCH, horse power sampai belasan ps dan mudahnya modifikasi pada motor ini, apa lagi Jupiter MX susah dimodif akibat DiaSil Silinder dan buruknya karburator vakum yang udah bikin pelan susah dirawat rewel lagi!  Namun mesin sesempurna apapun mesin sebuah motor gak bakal laku kalau bodynya jelek, seperti membuat makanan yang enak tetapi bungkusnya tidak menarik pasti tidak akan laku. Designnya sih ‘out of the box’  ketika Jupiter MX yang lebih dulu nongol dan meroket  menggunakan body pure underbone  dan CS1 dengan mereknya yang katanya bisa bikin motor butut laku menggunakan model gak jelas Jaguan pasukan huruf S menggunakan model ayam jago. Modelnya tanpa kondon atau tanki diatas mesin seperti motor bebek namun menggunakan sasis twin tube frame seperti motor batangan dan setang jepit dipadukan dengan penggunakan plastic yang sangat sedikit dan memamerkan blok mesin yang gahar dan badan cungkring.  Pasarannya sudah tentu anak muda dibawah 25 tahun kalau bapak-bapak yang pake mungkin gak cocok kali ya..? Namun kecerdasan Suzuki adalah mereka berhasil menggunakan bahan baku sesedikit-sedikitnya tanpa terlihat murahan malah terlihat sporty dan berkelas malah bikin nih motor enteng, tapi jadi rada serem gan kalau udah sekitar 130Km/Jam kayak mau terbang keentengan badan dan gak stabil gitu, tapi jika kita menggunakan stang jepit yang seperti motor drag dan footstep racing katanya sih kalau ngebut lurus sih jadi enak dan aman, tapi kalo belok gimana….. gubrak…… kembali ke body motor Satria 4-tak seumur hidup baru facelift 1 kali lampu kurus Satria lama dig anti dengan lampu baru yang mirip seperti kepala Indian, sisanya hanya permainan sitcker.
 After all Satria F-150  adalah motor bebek dengan body terbaik dibandingkan semua motor bebek di Indonesia MENURUT SAYA. Setuju-gak setuju silakan dilampiaskan ketidak atau kestujuan anda melalui comment!

Oh iya jangan lupa tunggu pembahasan tentang motor sport ya!!!!

Selasa, 02 Oktober 2012

Shogun 110/Smash 110 Modif Dikit Lari Gan

Semua orang pasti suka jika tunggangannya bisa melaju kencang, beberapa memiliki ekspektasi yang sangat tinggi beberapa sangat rendah bahkan tidak suka kecepatan. 80% temen ane suka kecepatan dan gak bakal ketakutan,teriak-teriak ato nabok ane jika ane bawa naik motor ngebut. Nah ane puya seorang teman yang suka kecepatan namun tidak punya banyak uang jadilah Shogun 110 bro ane yang satu ini jadi korban modifikasi mesin. Hasilnya parah gan untuk trek 800 meter motor ini bisa lari kayak setan gan ane gak boong nih bahkan motor sekelas Satria F 150 dan Jupiter MX 135 bisa dikalahkan, top speed sih gak tau pastinya tapi waktu itu ane minjem MX temen ane yang lain speedometernya masih idup dan standar pas dites Jupiter MX udah gak nambah kecepatan dia masih enak bisa berakselerasi dengan cepat. Hebatnya Shogun ini belum dibore up, tapi memang untuk trek pendek agak mengecewakan 201 meter lawan Supra X 125 aja kalah.

Rahasianya sih gak banyak, tapi Shogun 110 atau Smash sendiri memang sepertinya didesighn untuk trek panjang. Gak percaya? Nih buktinya bore Shogun 110 53,5mm dan strokenya 48,8 alias overbore yang bagus untuk trek panjang. Bandingannya? coba kita bandingkan dengan Force 1 yang borenya 52mm, Jupiter Z burung hantu 51mm, Shogun 125, 53,5mm, Jupiter MX 54mm bahkan Supra X 125 hanya 52mm. Mungkin Smash adalah motor 110 dengan bore terbesar, nah masalah dari Smash adalah stroke yang pendek menciptakan torsi rendah dan limiter CDI yang teralu cepat yang membuat karakter overbore seperti terbatasi. Sebenernya sih ini racikan buat Shogun 110 tapi karena mesin yang 90% sama bisa diaplikasikan ke Smash 110

Nah langsung aja deh kita bahas korekannya!

1.CDI
Buat anda pengguna Shogun 110  CDI unlimiter analog sudah cukup untuk memberikan napas super panjang dengan bore 53,5mm. Tapi buat anda yang mendambakan kecepatan dari Smash CDI sudah jadi kewajiban untuk diubah, karena limiternya yang teralu cepat dan bahkan katanya masalah ini turun ke Titan, CDI aftermarket yang cangih,presisi dan menggunakan teknologi terbaru bisa dipilih atau bisa pakai punya Shogun 110 yang terkenal awet. CDI sendiri bertugas untuk menentukan pengapian atau membatasi RPM jadi dia seperti sebuah 'otak' CDI yang canggih biasanya bisa di atur kurva pengapiannya dan pembatasan RPMnya. Seperti manusia seorang yang kuat tidak akan mengeluarkan kekuatannya jika otaknya tidak memerintahkannya, nah hal ini juga erlaku pada motor, motor yang dapat menggali RPM tinggi jika dibatasi CDInya bakal membuatnya tidak akan menambah RPM jika sudah mencapai limiter.

2.Karburator
Karburator adalah penyuplai bensin dari sebuah mesin piston,walaupun sekarang sudah mulai tergantikan sistem injeksi, karburator masih ramai digunakan. Logikanya karburator yang lebih besar dapat memberikan suplai bahan bakar dan udara lebih banyak dibandingkan yang lebih kecil.Ini juga membuat RPM dan power bertambah karena udara dan bensin yang sangat banyak dibutuhkan ketika motor berada di atas 10000 RPM. Nah atas dasar inilah temen ane mengaplikasikan karburator RX-King yang sampai 26mm, karburator ini tergolong cukup murah dan besar, tapi tidak boleh sembarangan harus diseting ulang kalau tidak AFR nya bisa kacau. AFR sendiri diatur 14,7:1 yang merupakan perbandingan paling sempurna, lebih kering dibandingkan motor standar rata-rata yang hanya 14.0:1.

3.Kenalpot
Kenalpot freeflow memang memberikan efek dongkrakan tenaga yang cukup banyak, bisa sampai 1,5 HP dan juga pada torsi. menurut om motorplus sih kenalpot dengan leher yang pendek bakal memberikan tenaga di putaran ata yang baik, sementara yang lehernya pendek bakal memberikan torsi dan tenaga yang menggumpal di putaran bawah. Nah pas ane wawancarain dia sih gak tau soal fakta ini tapi pas ane lihat, wah ternyata dia memilih kenalpot berleher pendek. Wah pas banget dong untuk melibas trek 800 yang membutuhkan putaran atas yang baik!
4.Klep dan Noken As
Noken as adalah pengatur masuk dan keluarnya bahan bakar dan sisa pembuangan, sehingga cukup berperan besar dalam mendongkrak tenaga, untuk pemilihan noken as dia tidak tahu sih durasi noken asnya tapi pake yang aftermarket dan abang bengkelnya sih bagus. Sementara klepnya pilih klep gajah milik Sonic untuk membantu derasnya kucuran bensih dari karburator RX-King.

5.Saringan Angin dan Gear ratio
guna dari sebuah gir, selain buat tawuran adalah untuk menyambungkan rantai untuk menggerakan motor. Dia lagi-lagi lupa berapa rasio girnya tapi yang pasti pakai yang berat. Yang satu lagi adalah modifikasi paling murah meriah dan berbahaya yaitu melepas saringan angin biar udara yang masuk makin plong! memang bahaya sih tapi yang namanya gila kecepatan dan cuma dibake buat iseng-iseng dikomplek ya boleh lah!

Sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan terhadap kelinci percobaan kita ini, tetapi berhubung terbentur biaya ya belum dilakukan. Ada beberapa langkah yang dekat ini bakal dilakukan seperti bore up dengan seher Thunder dan pemasangan kopling manual. Sebenarnya bore up cukup sulit dilakukan terhadap Shogun dan Smash karena pen 14 yang jarang digunakan, papas piston juga bisa dilakukan tetapi tidak dilaksanakan karena bisa memaksa dia untuk membeli Pertamax dan juga ancaman overheat!



Si-Kebo yang kenceng banget!

Senin, 01 Oktober 2012

Supra X 125 kalahkan Jupiter Z bore up di Kenjeran

Yak bung semoga bukan cuma ane yang mikir bahwa Indoprix itu lebih seru dibandingkan Moto GP, soalnya ane pernah ngomong gitu di depan temen ane yang juga suka motor diketawain gan, kacaw nih. Ane emang lebih suka balapan undepbone karena terkesan lebih seru bagaimana pembalap dan mekanik bisa membuat mesin 110cc atau 125cc berlari kencang, apalagi kecintaan ane terhadap balapan Indonesia. Apa lagi kan kita tahu dan pernah mencoba semua motor yang ada di Indoprix, paling yang belom ane coba cuma Kawasaki Edge.
Behubung kemaren hari minggu Indoprix ditayangin di TV One, sekitar jam 3.00 sore ane nonton dan emang seru banget sih. Line up motor-motornya sih biasa untuk kelas 110: Blade,JupiterZ,Titan, dan Edge sementara untuk kelas 125 ya Supra,Shogun,Athlete dan Jupiter Z bore up. Yang menarik selama pertandingan ane mendengar beberapa kali komentator menyebutkan bahwa Supra X 125 dan Honda Blade yang dipacu oleh pembalap-pembalap sudah menggunakan sistem injeksi sementara si raja roadrace Jupiter Z masih menggunakan sistem karburator. Yang terlintas di otak ane adalah betapa serius dan cepatnya riset pabrikan Sayap buntung untuk motor balapnya, selain itu juga Yamaha yang riset NJZ atau NJZ1 nya sangat lama dan sepertinya mulai bisa di saingi oleh pasukan Blade dan Supra dari honda. Kalau melihat kelat 110 sih hasilnya Race 2 IP110 - 1.Rafid Topan#50, 2.Hadi Wijaya#12, 3.Hendriansyah#76 semuanya Jupiter Z dan belum bisa diladeni oleh Blade yang katanya punya masalah terutama di sistem pelumasan dan pendinginan bahan bakar. Sementara untuk Race 2 IP125 - 1.Denny Triyugo#96, 2.Rafid Topan#50, 3.Hendriansyah#76 yang mengejutkan diantara 4 Jupiter Z di 5 besar terselip sebuah Supra X 125 dan yang mungkin bisa bikin gak bisa tidur adalah Supra X yang ditunggangi Denny Triyugo itu berada di posisi pertama! Rafid topan sendiri sudah dengan luarbiasa mendominasi balapan sampai last lap dia berhasil dikelabui Denny Triyugo dan batal deh Yamaha podium tanpa celah di race 2 Kenjeran. Sementara Athlete dan Shogun sendiri masih belum bisa podium untuk menyaingi lincahnya sasis Jupiter Z dan canggihnya sistem mesin Supra X 125.
Yang menarik adalah bagaimana Supra X 125 bisa menaklukan Kenjeran, padahal seperti yang kita tahu Kenjeran memiliki tikungan-tikungan yang sulit dan cocok untuk sasis Jupiter Z. Kemungkinan besar sui Arm, bisa pakai punya Jupiter Z atau Blade dari motor ini diganti karena di beberapa artikel di Motorplus Supra X balap digani armya bahkan Sasisnya juga diganti untuk bisa menyaingi Jupiter Z. Begitu juga dengan sistem bahan bakarnya yang sudah menggunakan PGM-FI dan menurut pengalaman ane sih secara ane pengguna HSX PGM-FI memang jika menggunakan sistem ijeksi. Jadi mungkin perpaduan mesin yang baik diputaran bawah dan sasis baru menjadi perpaduan ampuh melibas sirkuit penuh kelokan tajam. Nah yang ane sayangkan adalah lambannya Yamaha untuk riset NJZ1 yang standarnya sudah bagus, menurut saya Jupiter Z sudah mulai ketinggalan jaman dan kepercayaan orang terhadap NJZ1 bisa saja turun jika tak kunjung turun balap.Padahal kan slogan Yamaha 'Semakin Didepan' seharusnya mereka menjadi paling depan dalam pengembangan teknologi balap!
Jupiter Z 110 Rafid Topan yang juara kelas 110!
Supra X 125 Denny Triyugo yang mengacaukan pesta Yamaha!
gambar diambil dari motorplus